Quotes of The Day


Kamis, 18 November 2010

Sepucuk Surat dari Masa Depan

Saya mendapat suatu artikel yang isinya adalah sebuah pesan dari orang yang hidup 50 tahun di masa yang akan datang. surat ini harus kita resapi betul akan makna dan tujuan dari surat ini ditulis untuk kita. terlepas valid atau tidak. terlepas hoax atau tidak, terserah bagaimana Anda menanggapinya, namun semoga ini dapat sedikit merubah paradigma kita akan kondisi dari planet yang sedang kita diami saat ini. Bumi ini butuh aksi yang harus kita lakukan.Mulai dari SEKARANG!

Kepada Yth
Manusia
Di
Tahun 2010


Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.
Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.
Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.
Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral
Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.
Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.
Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: JANGAN MEMBUANG BUANG AIR
Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering.
Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.
Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.
Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.



Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air.
Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.
Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.
Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.
Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon]
Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari kawasan ventilasi yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen.
Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi†tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.
Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.
Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.
Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau.
Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.
Dia bertanya: – "Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?"
Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. ..
Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !.
Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.
Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini !


Marilah kita ingat bersama.....


Hakikat Manusia diciptakan di Dunia

Berikut ini adalah sedikit bahan renungan untuk kita, tentang hakikat kita sebagai manusia menurut ajaran agama yang saya anut dan saya yakini kebenarannya:

Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi ini. Tugas manusia sebagai khalifah di bumi ini, selain tugas utamanya, yaitu beribadah kepada Allah, manusia Allah turunkan ke bumi dengan segala fasilitasnya yang telah Allah sediakan, dan tentunya bukan untuk dipergunakan begitu saja, melainkan untuk di jaga, dilestarikan, dimanfaatkan keberadaannya.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk ciptaan Allah lainnya, karena manusia diberi kelebihan untuk dapat berpikir dan memiliki akal. Karena itu Allah mempercayakan manusia sebagai khalifah di bumi ini.
Sudahkah kita, manusia, memanfaatkan semua yang telah Allah berikan dengan baik? Pikiran dan akal ini, alam yang terbentang luas dengan segala kekayaannya, dan bagaimana hubungan kita dengan saudara-saudara kaum muslimin?
Tak ada yang dapat menusia lakukan tanpa adanya campur tangan Allah, karena itu senantiasa beribadah adalah salah satu wujud bakti kita sebagai hamba kepada Allah.
Allah tidak akan menyulitkan hambanya, telah Ia berikan umat Islam pedoman berupa Al-quran untuk kita ikuti petunjuk yang ada di dalamnya, dan telah Allah kirimkan juga pemimpin bagi umat Islam, yaitu Rasulullah tercinta nabi Muhammad SAW, telah nabi contohkan bagaimana seharusnya kita bersikap dan bertindak sesuai dengan yang Allah perintahkan.


Pemimpin Dirinya Sendiri
Setiap manusia adalah khalifah, pemimpin bagi dirinya sendiri sebelum menjadi pemimpin saudaranya yang lain. Sudahkah kita menjadipemimpin diri kita sendiri?
Dengan belajar mengontrol apa yang ada dipikiran kita, hati kita, tingkah laku dan sikap kita bagaimana seharusnya yang baik untuk ditampilkan, tanpa kita sadari bahwa kita sedang memimpin diri kita sendiri.
Kita hidup di dunia akan selau dihadapkan pada dua pilihan, yaitu akan selalu berujung dengan baik atau buruk. Apakah itu bersangkutan dengan diri kita sendiri, alam ini, atau hubungan kita dengan saudara-saudara kita yang lainnya. Itulah kelebihan kita lainnya sebagai manusia, yaitu diberi-Nya pilihan


Tugas Manusia Sebagai Khalifah di Bumi


Lalu, apa tugas kita manusia sebagai khalifah di bumi? Selain tugas yang utama, yaitu beribadah kepada Sang Maha Pencipta, tugas kita yang lainnya sebagai khalifah di muka bumi ini adalah menjaga alam dan isinya. Alam yang telah memberi kita bahan untuk hidup, yang telah membuat kita merasa nyaman berada di bumi, harus kita jaga keberadaannya.
Yaitu dengan menggunakan apa yang ada di alam secukupnya tanpa harus berlebihan. Tidak merusaknya dengan hal-hal yang akan membuat alam ini menjadi rusak dan musnah, karena hal itu hanya akan membuat kita sendiri rugi.
Oleh sebab itu, mari kita jaga dan lestarikan alam ini, seperti hutan kita yang mulai rusak, karena kebakaran hutan yang tidak pernah tahu percis apa penyebabnya, sumber mata air yang mulai berkurang karena banyak pribadi-pribadi yang menjadikannya usaha pribadi, isi perut bumi yang juga mulai rusak karena isinya terus menerus diambil, lingkungan sekitar yang mulai kotor oleh sampah, polusi dan banyak lagi hal lainnya. Yang membuat alam ini semakin berkurang keindahannya.
Mari kita instropeksi diri keberadaan kita di bumi ini, kita jaga alam tercinta ini dengan memulai dari diri kita sendiri. Tidak ada yang tidak mungkin jika lambat laun alam ini kita biarkan rusak, perlahan-lahan maka akan hancur alam ini. bukankah sudah kita lihat, betapa banyaknya bencana alam sekarang ini? mungkin salah satu penyebabnya adalah manusia itu sendiri.




Percaya atau tidak percaya akan kebenaran dari surat ini adalah merupakan hak dari Anda sekalian,,tergantung bagaimana kita menyikapi adanya tulisan ini.  Dalam surat ini menunjukkan bahwa kondisi Bumi di masa depan sudah berbeda jauh dengan Bumi yang sedang kita tinggali sekarang. Tidak ada air bersih, tidak ada pepohonan, bencana dan penyakit dimana2. Hal ini seharusnya menjadi pemikiran bagi kita, apakah kita sudah melaksanakan kewajiban kita sebagai khalifah (pemimpin) bagi diri sendiri dan dunia seisinya dengan baik atau justru selama ini yang kita lakukan hanyalah melakukan kezaliman dan kerusakan di muka bumi?

Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang
Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita.
Lakukan untuk anak dan keturunan kita kelak
AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN




1 komentar:

Anonim mengatakan...

like this !!!!

Posting Komentar