Quotes of The Day


Sabtu, 01 Januari 2011

Memaknai Awal Tahun Baru 2011

Bismillahirrahmanirrahim....




Sebuah doa kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan barokahnya yang selalu terlimpah kepada kita.

Itulah kata pertama saat kita mengawali pergantian tahun baru Masehi dari tahun 2010 menuju tahun 2011.  Banyak harapan terlontar dari bibir kita saat mendengar terompet terompet tahun baru yang ditiupkan dari bibir mungil anak anak kecil yang masih terjaga, banyak doa yang kita ucapkan saat melihat gemerlap cahaya kembang api yang menyala di teras langit.
Begitu juga dengan saya sendiri, banyak doa dan harapan yang saya bisikkan dalam setiap sujudku kepada sang Khalik.  So, bagaimana dengan kamu kamu ?sudahkah membuat resolusi untuk tahun ini?sudahkan berdoa agar tahun ini merupakan tahun yang membawa "lucky charm"? banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menyikapi perayaan tahun baru masehi.

Ada beberapa pertanyaan di kepala saya yang sampai saat ini masih belum terpecahkan..Mengapa perayaan tahun baru Hijriah tak seramai dengan perayaan tahun baru masehi? padahal kita sadar, kita juga sebagai muslim, kita juga memiliki kalender penanggalan hijriah yang didasarkan pada saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW . Apakah karena kita lupa bahwa Islam juga memiliki kalender penanggalan? ataukah kita sudah terdoktrin dengan paradigma-paradigma asing yang merayakan tahun baru masehi dengan begitu meriah? ataukah kita tengah terlarut dalam euphoria new year party di tengah masyarakat kita sendiri? Sigh....it's still be a question for me?but i think it's ok..everyone have their own rights, it's just how we can respects the other, and Indonesia would be a wonderful place for living, such a wonderful life....amin

Semalam, Kota Semarang dari sore hari diguyur hujan tanpa henti, dan hujan pun tidak hanya berhenti begitu saja, namun terus berlanjut hingga tengah malam, bahkan hujan tetap bertahan  hingga adzan subuh dikumandangkan oleh muadzin yang telah terjaga pada saat manusia lain tengah terleleap setelah terlarut dalam hingar bingar perayaan pesta tahun baru yang  digelar di banyak spot di Semarang.  


Disaat kebanyakan warga Semarang berkumpul di pusat kota melihat penampakan kembang api, saya lebih memilih tetap berada di Semarang atas, disamping menghindari macet yang nantinya pasti terjadi akibat tahun baru, juga cuaca sedang hujan, kalopun g ujan, saya juga ga ada rencana untuk turun ke pusat kota bergabung dengan warga kota lainnya disana. <(^.^)/ hehehe...Kebetulan ada acara tahun baru yang lain dari yang biasanaya..apa coba..?yah..bener..Wayang kulit...kulit wayang....Budaya peninggalan leluhur nenek moyang Indonesia yang kental dengan budaya Hindu, namun sejak lahirnya Walisongo di bumi Nusantara ini, Wayang menjadi diubah sarat dengan ajaran - ajaran Islam, sehingga para penikmat wayang selain menikmati jalannya cerita yang dilakonkan, juga mendapatkan semacam penyegaran rohani yang penuh dengan pesan moril dan sangat mendidik. 


Sekitar pukul 9, pengunjung mulai memadati halaman kecamatan Banyumanik dimana acara tersebut digelar, namun pertunjukannya belum secepat itu dimulai, bebeapa sambutan dari para pejabat kecamatan hingga sambutan dari Walikota Semarang terlebih dahulu ditampilkan. Warga tidak begitu antusias untuk mendengarkan, ya maklum saja, sambutan tersebut hanya ditujukan kepada tamu tamu undangan yang berkepentingan saja, sedang masyarakat yang datang adalah dari golongan masyarakat biasa yang datang karena rindu akan pertunjukan wayang yang sangat jarang ditampilkan lagi pada era gombalisasi seperti sekarang ini.(Laugh) Akhirnya sambutan sambutan yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri di telinga rakyat tersebut berakhir, dan ditutup dengan do'a. Masyarakat ikut berdoa dengan khusuk ditengah guyuran hujan yang masih belum berhenti, mungkin berdoa agar hujan segera berhenti dan wayang cepat dmulai..hehe.


Oke...selepas berdoa, Pertunjukkan wayang dengan Dalang Ki Joko Edan langsung dimulai. iringan gamelan yang begitu khas, seiring dengan ketukan di kotak cempolo om dalang, menambah jalannya cerita dengan lakon "Bimo Bandung Khayangan" semakin seru mengalahkan lakon Amira di "Putri Yang Tertukar", apalagi si Fitri...wah..semakin kalah lagi...hehe. Walaupun ada sedikit kendala bahasa, namun jalannya cerita tetap mudah dimengerti.  Setelah kurang lebih 90 menit, peluit akhir pertandingan disebul oleh wasit dan pertunjukkann wayang "break" selama beberapa waktu  untuk memberi kesempatan Ki Joko Edan untuk memperkenalkan beberapa personel sinden-sindennya yang cantik-cantik (baca : simbok-simbok) yang di bawa selama pertunjukkan. Adalah sinden  yang paling menonjol yaitu Nurhana, sinden dan penyanyi campursari kawakan yang sudah melanglang buana di Indonesia, suara melengkingnya sempat membuat penonton merinding bulu kuduknya, hehehe...penunggu kecamatan mngkin tersaingi oleh kehadiran Nurhana, yang tak lain juga istri dari dalang Ki Joko Edan sendiri. 

Semakin larut, penonton semakin ramai dan semakin terlarut dalam lakon cerita yang dimainkan. Tapi lain dengan saya sendiri,,walaupun larut dalam cerita juga, namun juga ikut terlarut dalam kantuk...akhirnya pukul 01.30 saya memutuskan untuk beranjak dan meninggalkan lapangan pertandingan dan mencari sesuap mie goreng di burjo paling rame sak Tembalang, "burjo totem".  Kantuk terobati dan rasa kenyang menjalar mengisi perut, dan saatnya untuk beranjak pulang, eitss...tapi anda salah..ow..tidak bisa..., ada sedikit perayaan keciiil yang dilakukan..hehee...nyumet mbang api (menyulut kembang api) ..kembang api autis..alias kembang api yang kecil sangat..tapi jangan dilihat dari kecilnya..namun betapa penting esensinya ...halah....y intinya sebenarnya hanyalah menghabiskan sisa kembang api sejak Idul Fitri kemarin yang belum habis hingga saat ini..dan pada malam tahun baru ini, habis sudah kembang apinya, hehe...inti sebenernya adalah bagaimana kita dapat melakukan hal yang membahagiakan diri sendiri, bagaimanapun juga ini penting dilakukan di tengah2 rutinitas Mahasiswa Tingkat Akhir yang semakin menghimpit dan dead line yang semakin mencekik, tujuannya agar besok pada tahun baru, kita dapat menjadi orang yang baru, memiliki tujuan hidup yang semakin jelas, menjadi individu yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya, menjadi Hamba Allah yang semakin beriman, dan banyak hal positiv lainnya yang bisa kita rencanakan dan semoga semua hal postiv yang kita harapkan dan kita himpun dalam suatu kata yang disebut resolusi, dapat tercapai dengan usaha,ikhtiar,doa, dan tawakal..Amin ya Rabbal 'Alamin...


Special Thanks to : 
@My Hunn Sweet Hunn : 1st time experience watching wayang live on the spot huh?i'm glad to be there with   u...hehe... say Bismillah for opening  this year, hope everything in 2011 will be wonderful as we wanted to be..AMin...
@SaripOnde : sesuk gantian kwe sing tuku mbang api autise ya????hehehe...ojo ngiler sm Nurhana bro
@Linggar-Dini : mulih dhisik sih kalian......
@MasSu : Naksir sindene mas?nonton ora kedep...

Thanx for All...Let's back to work..(Rising Fighting Spirit)!!!!

0 komentar:

Posting Komentar