Final Assignment?Tugas Akhir?Skripsi?

Apakah anda mengalami gejala pusing-pusing, mual, suka buang air besar, muntah-muntah disertai nafsu makan menghilang, keringat dingin yang tiba2, dan pada malam hari susah tidur, mungkin ada sebagian orang yang sampai mengalami gangguan jiwa(baca : males2an), ditambah lg sering marah2 tanpa sebab, uang didompet sering menghilang entah kemana, ada suara aneh dibawah kolong kasur, dll..  Apabila kamu2 merasakan itu semua berarti sudah dapat dipastikan, pasti kamu sedang terkena syndrom yang paraahh yang namanya "Skipsyndrom:"(Bayu.rukmana,2011) %^&%^^&*(^^%%*?><"{}{((&*(&(^(^(^&*^^&%&_+/-+--.....hooaaaaahhhhh....


"Ayo cah bagus...cepet dirampungke skripsine"  (baca : anak bagus,cepat diselesaikan skirpsinya) ..itulah bisikan dari malaikat dipundak kananku. Dan apa kata setan di pundak kiri?
"ayo cah bagus...bener,,cepet dislesein skripsine...tp jgn lupa, PES 2011 e diurusi jg ya,," waah...nasehat setan sepertinya maknyuzz..skripsi jalan, bal2an tetep melenggang...haha....Tp sepertinya nasehat malaikat yg menang..soalnya jikalau komputernya saya pake mainan, pasti mati2 densiri...mesti ada sabotase malaikat...malaikat pinter komputer jg ya...haha...walhasil...skripsi yang setiap hari saya open setiap pagi, siang malam...(cuma dibuka..tp ditinggal pesbukan,pokeran, dll)hehe..


Okelah...saya sudah empet....saya gak mau berlama2 terkena Skripsyndrom ..hajar skripsi..target bulan depan sidang..(amiin)..be an optimistic man who have optimistic vision with optimistic way of life(rukmana, bayu. 2011)
Berikut kutipan dalam Al-quran yang dapat dijadikan motivasi :
QS. Al-Insyirah 5-8

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

5. Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

6. Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan.

Dua ayat ini memberikan penjelasan khusus mengenai 'sang' kesulitan, yakni 'bersama kesulitan ada kemudahan', yang menunjukkan bahwa hanya ada satu kesulitan. Ini berarti bahwa pada setiap kesulitan ada dua kemudahan atau solusi. Solusi pertama adalah bahwa kesulitan akan berlalu: ia tidak bisa berlalu dengan sendirinya, tapi akhirnya ia akan berlalu karena lambat laun kita pergi darinya melalui kematian. Solusi kedua adalah bagi pencari sejati; solusinya terletak dalam pengetahuan tentang proses awal terjadinya kesulitan kemudian melihat kesempumaan di dalamnya.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ

7. Maka jika engkau sudah bebas, tetaplah tabah bekerja keras!

Makna syari’ (lahiriah) dari ayat ini adalah bahwa begitu kita selesai berurusan dengan dunia dan dengan segala tanggung jawab kita di dalamnya, hendaknya kita bersiap-siap untuk mencari pengetahuan langsung tentang Realitas Ilahi. Menurut penafsiran golongan ahl al-Bayt tentang ayat ini, bila kita selesai menunaikan salat-salat formal kita, maka hendaknya kita melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni begadang sepanjang malam melaksanakan salat lagi, zikir dan belajar. Bila kita sudah menyelesaikan segala kewajiban kita terhadap penciptaan dan terhadap Pencipta kita, maka hendaknya kita berbuat lebih, dan mencurahkan diri kita sepenuhnya. Perjuangan dan upaya batin ini adalah makna harfiah dari kata jihad, yang hanya dalam peristiwa tertentu saja menjadi 'perang suci'.

وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ

8. Dan jadikanlah Tuhanmu sebagai tujuan [kerinduan] engkau semata!

Ketika kita mempraktikkan hasrat keingintahuan kita, bila kita menginginkan pengetahuan, maka kita akan menjadi pengetahuan, persis sebagaimana kita mempraktikkan kemarahan, maka kita pun akan menjadi kemarahan. Begitu kita meletakkan dasar-dasar yang perlu untuk menunaikan segala kewajiban kita, maka kita pun sah untuk menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan kita. Bagaimana pun, menunaikan kewajiban kita terlebih dahulu adalah penting, karena, kalau tidak kita akan melaksanakan keinginan untuk melarikan diri.